Senin, 22 Februari 2016

Kisah Kotak Sabun, Pensil dan Cermin

 Minan
Seringkali kita terkecoh saat menghadapi suatu masalah, dan walaupun masalah tersebut terpecahkan, tetapi pemecahan yang ada bukanlah suatu pemecahan yang efisien dan justru malah terlalu rumit.

1. Salah satu dari kasus yang ada adalah kasus kotak sabun yang kosong, yang terjadi di salah satu perusahaan kosmetik yang terbesar di Jepang.Perusahaan tersebut menerima keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli kotak sabun(terbuat dari bahan kertas) kosong.Dengan segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak sabun yang telah dipak ke departemen pengiriman.

Karena suatu alasan, ada satu kotak sabun yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam keadaan kosong.Tim manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut.Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat sebuah mesin sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh dua orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut dan memastikan bahwa kotak tersebut tidak kosong.Tak diragukan lagi, mereka bekerja keras dan cepat tetapi biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.

Tetapi saat ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada permasalahan yang sama, ia tidak berpikir tentang hal - hal yang rumit, tetapi ia muncul dengan solusi yang berbeda.Ia membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis pengepakan.Ia menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak sabun yang melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak sabun yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat dari bahan kertas yang ringan.


2. Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena.Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar.Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan - keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.

Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia? Mereka menggunakan pensil!


3. Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen itu.Dia (pemilik) mengundang sejumlah pakar untuk menmberikan solusi.Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift.Tentu, dengan bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang.Pakar lain meminta pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat, dengan asumsi, semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, “Inti dari komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu”.Pakar tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan lift, agar pelanggan teralihkan perhatiannya dari pekerjaan“ menunggu” dan merasa“ tidak menunggu lift”.

Moral cerita ini adalah sebuah filosofi yang disebut KISS (Keep It Simple Stupid), yaitu selalu mencari solusi yang sederhana, sehingga bahkan orang bodoh sekalipun dapat melakukannya.Cobalah menyusun solusi yang paling sederhana dan memungkinkan untuk memecahkan masalah yang ada.Maka dari itu, kita harus belajar untuk fokus pada solusi daripada pada berfokus pada masalah.

Cara Membuat Orang Lain Menyukai Kita

 Minan
1. Sungguh-sungguh berminat terhadap orang lain

Cara pertama membuat orang lain menyukai kita adalah dengan menunjukkan minat terhadap orang lain. Berminat terhadap orang lain dapat berarti suka bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini berkaitan erat dengan tingkat kecerdasan sosial yang kita miliki. Semakin baik kecerdasan sosial yang kita miliki, akan memudahkan kita untuk bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Hal inilah nantinya yang akan membuat orang lain tersebut menyenangi diri kita.

Selain itu, kita akan mendapatkan lebih banyak kawan dalam waktu 2 bulan dengan cara menjadi tertarik pada orang lain dibandingkan dengan yang kita peroleh dalam waktu 2 tahun dengan cara mengusahakan orang lain tertarik pada anda.


2. Tersenyumlah

Prof. James V. Mc Connell, seorang psikolog dari Michigan pernah berkata: "Orang yang tersenyum, cenderung mampu mengatasi, mengajar dan menjual dengan lebih efektif dan membesarkan anak-anak yang lebih bahagia". Pembaca yang budiman, dengan tersenyum kepada orang yang kita jumpai, menunjukkan bahwa kita senang berjumpa dengan dia. Senyuman yang tulus bermakna bahwa kita sedang merasa senang. Dan rasa senang merupakan salah satu bentuk emosi positif yang dapat kita "tularkan" kepada orang lain. Kondisi yang menyenangkan inilah yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan lebih baik.

Nah, bagaimana kalau pada saat itu kita tengah mendapatkan masalah? Paksakan diri untuk tersenyum. Latihlah diri kita untuk mampu tersenyum bagaimanapun masalah menghimpit kita. Dengan memaksakan diri untuk tersenyum, akan mampu mengurangi rasa kesal/marah/sedih yang timbul karena adanya masalah.

Penulis tertarik dengan sebuah pepatah Cina kuno yang mengatakan: "Seseorang tanpa wajah tersenyum tidak boleh membuka toko". Apa makna dari pepatah tersebut? Ya…. Senyuman yang diberikan oleh pelayan toko, akan membuat pembeli merasa senang untuk belanja di toko tersebut yang pada gilirannya nanti akan menjadi pelanggan setia. Makna yang lebih luas adalah dengan tersenyum kepada seseorang akan membuat orang tersebut menyukai kita dan segala hal yang berhubungan dengan kita(termasuk usaha kita).


3. Ingatlah nama seseorang

Yakinkah pembaca bahwa rata-rata orang menaruh minat kepada namanya sendiri dari pada nama orang lain di dunia ini? Oleh sebab itu, agar kita disenangi oleh orang lain maka kita perlu menyebut nama orang tersebut ketika bertemu dengannya. Ingatlah dengan baik nama orang itu, dan panggil nama itu dengan nada yang bersahabat. Jika hal itu sudah dilakukan, maka berarti kita sudah memberikan pujian kepadanya.

Hati-hati, jangan sampai salah menyebut nama seseorang, karena hal itu akan menimbulkan rasa yang kurang enak dihati orang yang punya nama. Kita juga tidak boleh lupa dengan nama seseorang yang pernah kita temui. Hal ini memang sulit dilakukan. Bisa jadi karena kita jarang bertemu, atau baru ketemu sekali dengan rentang waktu yang lama. Bisa juga disebabkan karena kita tidak meluangkan waktu, energi dan konsentrasi untuk mengingat nama seseorang. Oleh sebab itu, agar kita disenangi oleh orang lain, mari kita berlatih untuk mengingat nama seseorang. Ingatlah:"nama mempunyai keajaiban dan merupakan milik orang itu".


4. Jadilah pendengar yang baik

Tuhan menciptakan manusia dengan satu mulut dan dua telinga. Hal ini berarti kita diminta untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara. Menjadi pendengar yang baik. Orang lebih suka kepada pendengar yang baik daripada pembicara yang baik. Menjadi pendengar yang baik merupakan suatu keterampilan dan kemampuan yang jarang dan susah untuk dimiliki.
Dale carnegie mengingatkan bahwa: " orang yang menjadi lawan bicara anda seratus kali lebih tertarik dengan diri mereka, keinginan, masalah mereka dibandingkan dengan minat mereka pada anda dan masalah anda"
Oleh sebab itu, kita perlu mempelajari dan memiliki keterampilan menjadi pendengar yang baik. InsyaAllah, penulis akan mencoba menulis hal tersebut diwaktu mendatang.


5. Buat orang lain merasa penting

Cara terakhir yang dikemukakan oleh Carnegie adalah buat seseorang merasa dirinya penting. Apabila kita hanya mementingkan diri sendiri, sehingga tidak mampu memberikan perhatian dan penghargaan kepada orang lain, kita akan menemui kegagalan. Merasa diri kita orang penting dan menggangap remeh orang lain bukanlah suatu sikap yang terpuji. Hal itu akan menyebabkan kebencian terhadap diri kita. Orang akan cenderung menjauhi kita.


6. Bicarakan minat-minat orang lain

Sebagaimana yang telah dikemukakan diatas, bahwa orang lebih suka dan tertarik untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan dirinya. Salah satunya adalah minat yang dimilikinya. Jika anda mengetahui bahwa orang yang menjadi lawan bicara anda menyukai masalah politik, ajaklah dia berbicara tentang situasi politik yang sedang berjalan. Tunjukkan kepadanya bahwa anda juga berminat terhadap masalah politik dengan memberikan berbagai tanggapan. Doronglah dia untuk berbicara lebih jauh tentang hal tersebut, sehingga menimbulkan semangat dalam diri mereka.

Adanya semangat untuk berbicara dengan kita, serta keinginan kita untuk membicarakan hal-hal yang menjadi minatnya itulah yang nantinya membuat dia menyenangi kita. Dia merasa nyaman dan enak bergaul dengan kita.

Blogger or Wordpress

 Minan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque dapibus, tortor sit amet rhoncus lobortis, leo libero suscipit justo, ac tincidunt ligula eros sit amet sem. Sed lobortis nisl sed diam porttitor, quis lacinia felis lacinia. In urna nulla, consectetur nec nisi vitae, laoreet pellentesque augue. Donec feugiat, velit eu imperdiet semper, ante sem suscipit nulla, congue suscipit ipsum tellus commodo ipsum. Sed pharetra orci a volutpat faucibus.

Donec feugiat, velit eu imperdiet semper, ante sem suscipit nulla, congue suscipit ipsum tellus commodo ipsum. Sed pharetra orci a volutpat faucibus.

Sed lobortis nisl sed diam porttitor, quis lacinia felis lacinia. In urna nulla, consectetur nec nisi vitae, laoreet pellentesque augue.

Sed lobortis nisl sed diam porttitor, quis lacinia felis lacinia. In urna nulla, consectetur nec nisi vitae, laoreet pellentesque augue. Donec feugiat, velit eu imperdiet semper, ante sem suscipit nulla, congue suscipit ipsum tellus commodo ipsum. Sed pharetra orci a volutpat faucibus.

Donec feugiat, velit eu imperdiet semper, ante sem suscipit nulla, congue suscipit ipsum tellus commodo ipsum. Sed pharetra orci a volutpat faucibus.

The Evolution of a Startup Community

 Minan
Integer consequat leo sed ipsum faucibus convallis. Sed aliquam metus non turpis porta pellentesque nec in quam. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Etiam a odio dictum, dictum nisi et, tincidunt leo. Fusce dapibus eros vel purus faucibus scelerisque. Ut a orci quam. Nulla facilisi.

Phasellus vitae enim sed mauris facilisis commodo eget interdum lacus. Quisque semper felis sed convallis faucibus. Quisque eget massa non velit fringilla ultricies sed eu lorem. Nam vehicula velit sed felis eleifend sagittis. Pellentesque tincidunt arcu et ullamcorper tristique. Praesent ac efficitur metus. Nam dignissim nunc eu dui dapibus, elementum vehicula nulla tempor. In at sagittis elit. Duis quis convallis risus. Etiam euismod aliquet pellentesque. Ut fringilla leo eget ligula elementum, quis lobortis sem pharetra. Cras at finibus justo.

Nunc mollis efficitur viverra. Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Phasellus vel pellentesque massa. Vestibulum fermentum maximus pulvinar. Maecenas tempus, dolor ac pretium sollicitudin, risus magna varius nisl, faucibus consequat ante quam mollis augue. Donec accumsan viverra nibh, ac elementum augue sodales vitae.

Nulla pretium massa a tortor facilisis, a mattis tortor mattis. Sed in nulla nec ante sollicitudin tincidunt nec id nulla. Nullam odio nisl, faucibus et nisl quis, fermentum bibendum felis. Suspendisse consectetur auctor metus vitae pulvinar. Donec fermentum egestas turpis, nec consectetur augue consectetur in. Maecenas eleifend ipsum sit amet magna mattis scelerisque. Integer leo purus, facilisis ut ipsum sed, tempus volutpat erat. Phasellus ornare tellus sit amet velit accumsan, sed rhoncus turpis consequat. In hac habitasse platea dictumst. Nunc est odio, efficitur eu nisl et, faucibus placerat tortor.

Nullam suscipit cursus sapien efficitur gravida. Aenean lobortis tristique risus posuere vestibulum. Sed quis tellus porttitor, luctus purus ac, scelerisque purus. Sed faucibus ex ut sem varius commodo. Nullam a vestibulum sem. Maecenas ornare accumsan orci. Quisque eu bibendum metus. Donec sit amet egestas ligula. Aliquam posuere turpis id facilisis lacinia. Quisque faucibus auctor dolor, eget pellentesque tellus viverra ut. Cras ullamcorper, nisi a lobortis dignissim, sapien mauris dignissim sapien, sed ultrices libero tellus id sapien.

Normal Paragraph

 Minan
Normal Paragraph

Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones, eam mucius malorum id. Quo ea idque commodo utroque, per ex eros etiam accumsan.

Paragraph Format

Et posse meliore definitiones (strong) his, vim tritani vulputate (italic) pertinacia at. Augue quaerendum (Acronym) te sea, ex sed sint invenire erroribus. Cu vel ceteros scripserit, te usu modus fabellas mediocritatem. In legere regione instructior eos. Ea repudiandae suscipiantur vim, vel partem labores ponderum in blogger templates (link).

Default KBD

To paste copied text content stripped of formatting, use ⌘+Opt+Shift+V.

Paragraph As Code

Mel putent quaeque an, ut postea melius denique sit. Officiis sensibus at mea, sea at labitur deserunt. Eam dicam congue soluta ut.


Paragraph As Blockquote

Eu mei solum oporteat eleifend, libris nominavi maiestatis duo at, quod dissentiet vel te. Legere prompta impedit id eum. Te soleat vocibus luptatum sed, augue dicta populo est ad, et consul diceret officiis duo. Et duo primis nostrum.